Penelitianini membahas tentang konstruksi pemikiran politik luar negeri bebas-aktif Mohammad Hatta. Hatta adalah pencetus politik bebas-aktif, prinsip politik luar negeri yang dijalankan oleh Republik Indonesia hingga hari ini. Penelitian ini menggunakan teori konstruski social Peter L. Berger untuk melacak asal muasal pemikiran bebas-aktif dan mengapa Hatta perlu memilih bebas-aktif sebagai Semenjakitulah politik bebas aktif menjadi doktrin dalam kebijakan luar negeri Indonesia. Pemikiran Soekarno dan Hatta, baik secara langsung maupun tidak, telah memberikan corak pada kebijakan luar negeri Indonesia. Bagi Soekarno, kekuatan sebuah bangsa terletak pada semangat nasionalisme yang lahir dari nilai-nilai perjuangan kemerdekaan. JAKARTA- Tujuan politik bebas aktif. Dalam menjalankan kegiatan politik dengan negara-negara lain di kancah internasional, Indonesia menganut paham politik "bebas aktif." Menurut Undang-undang No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, politik bebas aktif adalah politik luar negeri yang pada hakikatnya bukan politik netral, melainkan politik luar negeri yang bebas menentukan sikap dan Hattajuga dijuluki sebagai "Bapak Koperasi Indonesia", dan merupakan pencetus politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif yang ditulis dalam bukunya Mendayung di antara Dua Karang. Hatta meninggal dunia di Jakarta pada 14 Maret 1980. Soepomo, bapak bangsa yang berperan cukup besar dalam penyusunan Undang-undang Dasar 1945 (UUD 45) bersama ï»żLahirnyaPolitik Luar Negeri Bebas Aktif,-Peristiwa Internasional yang terjadi meletusnya Perang Dunia ke-2 pada tahun 1939 antara 2 Blok kekuatan, yait negara-ngara poros dengan negara-negara sekutu.Bagian dari Perang Dunia ke-2 yang terjadi di Asia dikenal dengan sebutan Perang Asia Timur Raya, yang berada di pihak Jepang, sehingga Jepang tidak membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk Sejakmerdeka, Indonesia telah menyadari kedudukannya yang penting dalam pergaulan internasional. Oleh karena itu, sejak awal pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan luar negeri yang disebut Politik Bebas-Aktif. Politik Beas-Aktif ini dicetuskan oleh Muhammad Hatta, yaitu tokoh pergerakan nasional. Beliau Wakil Presiden Indonesia yang pertama. . Daftar isiPengertian Politik Bebas AktifSejarah Politik Bebas AktifTujuan Politik Bebas AktifLandasan Politik Bebas AktifLandasan IdealLandasan KonstitusionalLandasan OperasionalContoh Politik Bebas AktifSesudah Perang Dunia II, politik dunia ditandai oleh munculnya dua kekuatan yang saling bertentangan, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Kedua kekuatan itu mempunyai sistem politik dan bentuk pemerintah yang kekuatan saling bertentangan dan berlomba menyusun dan mengembangkan kekuatan secara politis maupun militer. Situasi pertentangan ini disebut perang pihak menuntut supaya semua negara di dunia memilih salah satu blok, Blok Barat atau Blok bagaimana dengan Indonesia? Apakah juga memihak salah satu blok? Mari simak penjelasannya berikut Secara UmumRepublik Indonesia bukan penganut politik luar negeri netral karena menolak untuk mengaitkan dirinya kepada negara atau kekuatan mana dan sikap Indonesia dilandaskan kepada kemerdekaan dan bertujuan untuk memperkuat dua blok kekuatan raksasa dunia yang bertentangan itu, Indonesia tidak mau memilih salah satu menganut “politik bebas aktif”. Bebas berarti Indonesia mengambil jalan sendiri dalam menghadapi masalah-masalah aktif dimaksudkan bahwa Indonesia berusaha sekuat-kuatnya untuk memelihara perdamaian dan meredakan pertentangan-pertentangan. Hal ini sesuai dengan cita-cita Politik Bebas Aktif adalah sikap atau langkah yang dilakukan untuk tidak memihak pihak mana pun dan sekuat tenaga untuk mengutamakan perdamaian serta kemerdekaan dunia atas Menurut Para AhliHudsonMenyatakan bahwa pengertian politik luar negeri bebas aktif adalah sub-disiplin dari hubungan internasional tentang politik luar negeri untuk menjadi panduan bagi negara-negara lain yang ingin bersahabat dan bermusuhan dengan negara ChildsPengertian politik luar negeri bebas aktif adalah pokok-pokok hubungan luar negeri dari suatu menurut ahli di atas Politik Bebas aktif adalah sikap suatu negara terhadap negara lain untuk menjadi panduan, sebagaimana dapat bergaul dengan negara tersebut secara bebas dan Politik Bebas Aktif Dalam perang dingin yang sedang berkecamuk antara Blok Amerika Barat dengan Blok Uni Soviet Timur pada masa awal berdirinya negara Indonesia, Indonesia memilih sikap tidak memihak kepada salah satu blok yang ini untuk pertama kali diuraikan Syahrir, yang pada waktu itu menjabat sebagai Perdana Menteri di dalam pidato nya pada Inter Asian Relations Conference di New Delhi pada tanggal 23 Maret – 2 April pidatonya tersebut, Syahrir mengajak bangsa-bangsa Asia untuk bersatu atas dasar kepentingan bersama demi tercapainya perdamaian dunia, yang hanya bisa dicapai dengan cara hidup berdampingan secara damai antar bangsa serta menguatkan ikatan antara bangsa atau pun ras yang ada di demikian di dalam perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang memecah belah persatuan, sikap tidak memihak adalah sikap yang paling tepat untuk menciptakan perdamaian dunia atau paling tidak meredakan perang dingin Politik Bebas AktifMengenai tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, Drs. Mohammad Hatta dalam bukunya Politik Luar Negeri Republik Indonesia merumuskan tujuan politik luar negeri Indonesia sebagai berikutMempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat jika barang-barang itu tidak atau belum dapat dihasilkan perdamaian nasional karena hanya dengan keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpan di dalam Pancasila, dasar, dan falsafah negara jelas artinya, bahwa tujuan bebas aktif ini adalah sikap saling menguntungkan yang ditunjukkan Indonesia kepada dunia luar, bahwa dengan perdamaian semua dapat bertanggung jawab terhadap negaranya masing-masing dan bergaul secara Politik Bebas AktifLandasan IdealLandasan ideal dalam pelaksanaan politik luar negeri indonesia adalah nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan pedoman dan pijakan dalam melaksanakan politik luar negeri Hatta mengatakan bahwa pancasila merupakan salah satu faktor objektif yang mempengaruhi politik luar negeri Indonesia karena kedudukan pancasila sebagai falsafah negara mengikat seluruh bangsa KonstitusionalLandasan konstitusional berkaitan dengan konstitusi negara Indonesia yaitu UUD pembukaan UUD 1945 alinea pertama, landasan konstitusional pelaksanaan politik luar negeri Indonesia secara jelas dipaparkan“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan”.Dengan kata lain, politik luar negeri Indonesia menentang segala bentuk penjajahan di OperasionalLandasan operasional politik luar negeri bebas aktif diperlukan agar prinsip bebas aktif dapat di operasional kan dalam politik luar negeri karena itu, landasan operasional politik luar negeri Indonesia senantiasa berubah sesuai kepentingan awal kemerdekaan hingga masa orde lama, landasan operasional pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif sebagian besar dinyatakan melalui maklumat-maklumat dan pidato-pidato Presiden Politik Bebas AktifBerikut beberapa contoh dari Politik Bebas Aktif yang dilakukan Indonesia terhadap negara lainPenyelenggara Konferensi Asia-Afrika yang pernah dilaksanakan pada Tahun 1955. Konferensi ini menciptakan sebuah deklarasi bandung. Dimana Konferensi ini telah dihadiri oleh beberapa negara di wilayah Asia-Afrika yang mana mereka ikut merasa merupakan salah satu pendiri dari Gerakan Non Blok pada Tahun 1961. Munculnya gerakan ini untuk meredakan proses dari ketegangan yang telah ada diantara wilayah blok timur dan juga wilayah blok barat yang memiliki pemikiran yang juga Aktif dan ikut serta dalam mendirikan ASEAN yaitu sebuah organisasi politik yang berdiri diantara beberapa negara di wilayah Asia dalam menyelesaikan perselisihan di wilayah Kamboja, adanya sebuah perang saudara di wilayah Bosnia, perseteruan yang terjadi antara pemerintah Filipina dan pemerintah Bangsa Moro. – Sejak meletusnya Perang Dunia II pada tahun 1939 antara 2 blok yang terjadi di Asia, Jepang tidak memiliki banyak waktu yang cukup banyak untuk menguasai hampir seluruh wilayah Asia tersebut digunakan oleh angkatan perang Amerika untuk menyerang secara besar-besaran ke arah Jepang. Pada tanggal 6 Agustus 1945, Amerika berhasil menyerang kota Hiroshima dan kemudian Nagasaki 3 hari setelah Hiroshima. Di antara kedua peristiwa tersebut, Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang pada tanggal 8Agustus 1945. Dan akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus menyerahnya Jepang, maka di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan dan kesempatan ini digunakan untuk mempersiapkan. Dan pada tanggal 17 Bangsa Indonesia menyatakan diri sebagai Negara yang dengan kekalahan Jepang, muncul 2 kekuatan raksasa dunia yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Sering terjadi salah pendapat di antara keduanya yang mengakibatkan terjadinya perang dingin. Pembagian dunia seolah-olah hanya terdiri dari 2 blok saja, menuntut seluruh negara untuk memilih salah satu dari blok tersebut. Karena terjadinya perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet, pemerintah RI mengalami berbagai kesulitan. Oposisi dari FDR-PKi mengusulkan agar menyikapi pertentangan AS dengan Uni Soviet dengan RI memihak kepada Uni Soviet. Untuk meyikapi usulan FDR-PKI maka memberikan keterangan di depan BP-KNIP tanggal 2 September 1948 mengemukakan pernyataan yang merupakan penjelasan tentang “Politik Bebas Aktif”. Makna bebas aktif bisa diartikan sebagai tidak terikat diantara kedua Politik Bebas Aktif– Politik BebasMaksudnya ialah politik ini bukan merupakan politik yang netral, melainkan politik luar negeri yang bebas menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional.– Politik AktifMaksudnya ialah politik yang secara aktif memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran maupun partisipasi aktif dalam menyelesaikan permasalahan itu ada juga pengertian dari beberapa ahli, antara lainMenurut A. W. Wijaya merumuskan bebas berati tidak terikat oleh satu ideology atau oleh satu politik negara asing atau blok negaraa tertentu, atau negara adikuasa super power. Aktif artinya dengan sumbangan realistis giat mengembangkan kebebasan persahabatan dan kerja sama internasional dengan menghormati kedaulatan negara Mochtar Kusumaatmaja merumuskan bebas aktif sebagai berikut bebas berarti Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebagaimana dicerminkan dalam Pancasila. Aktif berarti dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya, Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadian-kejadian intenasionalnya melainkan bersifat UU No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, politik luar negeri adalah kebijaksanaan, sikap, dan langkah pemerintah RI yang diambil dalam melakukan hubungan internasional, dan subjek hokum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan UU No. 37 Tahun 1999, politik luar negeri menganut prinsip bebas aktif yang diabdikan untuk kepentingan nasional. Kepentingan nasional bangsa Indonesia tersebut selanjutnya dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah RPJM.Tujuan Politik Luar NegeriAdapun tujuan politik luar negeri yang dirumuskan Moh. Hatta ialah sebagai berikut1. Memperoleh barang barang yang diperlukan dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang-barang itu tidak atau belum dapat dihasilkan sendiri Seperti barang konsumsi, obat obatan dan makanan. 2. Meningkatkan perdamaian Internasional karena hanya dalam keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyatnya 3. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di dalam Pancasila. 4. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan Penentu Rumusan Politik Luar NegeriFaktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri antara lain1. Posisi geografis Indonesia yang berada di antara dua benua Asia dan Australia dan dua samudra yaitu Hindia dan Pasifik. 2. Bangsa Indonesia yang dijajah lama oleh bangsa asing dan telah berjuang mencapai kemerdekaannya. 3. Kepentingan nasional harus selaras dengan politik luar negeri. 4. Situasi Internasional. 5. Jumlah penduduk yang besar dapat merupakan kekuatan juika kondisi optimal menjadi pemersatu. 6. Pemerintah yang bersih akan dapat memajukan negara dan negara dapat dihargai oleh negara lain. - Politik Bebas Aktif merupakan gagasan yang dicetuskan oleh Mohammad Hatta dalam pidatonya yang bertajuk "Mendayung di antara Dua Karang" pada 2 September 1948. Maksud dari politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif adalah agar Indonesia bebas menentukan sikapnya sendiri terhadap konflik internasional. Konsep politik luar negeri indonesia yang bebas aktif merupakan gambaran dan usaha indonesia untuk membantu terwujudnya perdamaian mengapa Indonesia menerapkan politik luar negeri bebas dan aktif? Baca juga Penyimpangan Politik Luar Negeri pada Masa Demokrasi Terpimpin Lahirnya politik luar negeri bebas aktif Latar belakang dibentuknya politik luar negeri Indonesia bebas aktif bermula dari akhir Perang Dunia terbentuk dua kubu besar yang saling bersaing dalam Perang Dingin, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan beraliran liberal kapitalis, sementara Blok Timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganut paham komunis dan sosialis. Kedua blok ini saling berseteru dengan menyebarkan ideologi masing-masing yang dianut guna memengaruhi negara lain selama Perang Dingin berlangsung. Melihat kondisi politik internasional pada saat itu, Indonesia berusaha supaya tidak terseret. Wakil Presiden Mohammad Hatta dalam pidatonya, "Mendayung di antara Dua Karang", menawarkan konsep politik luar negeri bebas aktif di Indonesia. - Setiap negara di dunia memliki tujuan serta kepentingannya masing-masing secara nasional termasuk Indonesia. Untuk mencapainya, diperlukan cara yang sering disebut politik yang terkait langsung dengan negara bersangkutan dan kekuasaan di dalamnya. Penerapan politik terkait langsung dengan negara dan kekuasaan. Selain itu terdapat pula pengambilan keputusan, kebijaksanaan, serta pembagian atau alokasi. Baca juga Mengenal Teori Permintaan dalam Ekonomi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Baca juga Mengenal Otonomi Daerah Berikut Pengertian, Prinsip, Hak dan Kewajiban Pemerintah Daerah Terkait politik luar negerinya, Indonesia menganut bebas dan aktif. Lalu, apa itu politik bebas aktif? 1. Politik Bebas Aktif Setiap negara memiliki pandangan politik yang berbeda-beda termasuk Indonesia. Politik negara Indonesia berkesinambungan dengan dasar negaranya yaitu Pancasila. Secara teknis, politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Dikutip dari Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 SD/MI bebas diartikan bebas dalam menentukan sikap dengan dunia internasional dan tidak memihak salah satu blok. Selain itu Indonesia juga bebas dalam menempuh caranya sendiri dalam menangani masalah yang sedang melanda di dalam maupun di luar negeri. Sedangkan aktif artinya turut dalam memperjuangkan terciptanya perdamaian dunia. Politik yang dipilih Indonesia tersebut memiliki tujuan yaitu Trending Article Done Deal Sandiaga Uno resmi bergabung dengan PPP setelah meninggalkan Partai Gerindra. Dirinya disebut-sebut akan menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar politik Sandi dimulai pada tahun... Jokowi Kritik Ibu-ibu Operasi Plastik? Presiden Joko Widodo Jokowi menyoroti ibu-ibu yang melakukan operasi plastic di luar negeri. Hal ini diungkapkan ketika Jokowi meresmikan Tzu Chi Hospital di Pantai... Golkar Segera Ikutan Gerindra-PKB? Partai Golkar dikabarkan akan segera bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya KKIR. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Katanya,... Mengenal Kalashnikov, Sang Dewa Senjata Senapan serbu yang bernama AK-47 mungkin merupakan senapan serbu paling terkenal sekaligus paling sering digunakan di dunia, termasuk Indonesia. Bagaimana tidak, daya tahannya dan... Cak Imin Banting Setir ke Anies? Situasi rumit Koalisi Perubahan, khususnya setelah pertemuan Partai Demokrat dan PDIP dapat menjadi momentum Muhaiman Iskandar Cak Imin dan PKB. Jika Demokrat benar-benar keluar dari... Jika DPR Diganti Artificial Intelligence Pernyataan Presiden Jokowi pada November 2019 tampaknya telah memantik diskursus soal AI. Dalam rangka merampingkan PNS dan mempercepat birokrasi, pegawai negeri sipil PNS eselon... 9 Nama Cawapres Anies Partai Demokrat membantah apabila disebut memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono AHY sebagai cawapres Anies Baswedan. Demokrat menegaskan bahwa mereka menyerahkan sembilan nama untuk menjadi pertimbangan... PDIP Sedang “Uji Mental” Demokrat? Beberapa hari terakhir ini wacana perbaikan hubungan antara PDIP dan Partai Demokrat sedang ramai-ramainya diperbincangkan. Utamanya, ini karena rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani... More Stories Pilpres 2024 Hampir Pasti Ganjar vs Prabowo? R55 - Jumat, Juni 2, 2023 1400 Bicara lembaga think tank di Indonesia, Center for Strategic and International Studies CSIS mungkin dapat dikatakan yang terdepan, khususnya jika melihat sejarah dan kiprahnya.... Kala Majapahit Permalukan Kekaisaran Mongol R55 - Rabu, Mei 31, 2023 1400 Kekaisaran Mongol sempat menjadi salah satu kekaisaran dengan wilayah kekuasaan terbesar di dunia. Pada abad ke-13, kekuasaan Mongol mencakup daratan Tiongkok hingga Eropa Timur. Dan...

pencetus politik bebas aktif